Pada pertemuan kedua, kami akan
sedikit mengulas tentang implikasi perubahan global terhadap pengambangan
organisasi.
Sebelum
kita mulai, ada baiknya para pembaca sekalian mengamati gambar berikut ini:
Setelah mengamati gambar di atas, salah satu hal yang
membuktikan bahwa dimana adanya perubahan di sektor alat komunikasi. Dilihat
dari perkembangannya selama 16 tahun ini, terjadi perubahan yang sangat drastis.
Dari awal munculnya telepon genggam, hanya menyediakan fasilitas menelfon dan
mengirim pesan singkat. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, sekarang
muncul berbagai bentuk dan jenis smartphone
yang fungsinya tidak hanya bisa menelfon dan mengirim pesan singkat, akan
tetapi telah dilengkapi fasilitas untuk menjelajah dunia dengan satu sentuhan. Kita
bisa saling menatap dengan orang yang berada jauh dengan kita menggunakan
fasilitas videocall, kita bisa
membaca artikel oleh para pakar yang ada di luar negeri dengan mudah
menggunakan fasilitas browsing, bahkan artikel yang teman-teman baca saat ini
juga merupakan dampak dari perubahan global yang terjadi.
Ada
tiga hal yang menjadi kebangkitan kemajuan kehidupan
- Bahasa yang mengawali kemajuan kehidupan.
- Operasi hitung.
- Mesin cetak.
Ketiga hal tersebut sangat
menunjang dan menjadi awal kebangkitan kehidupan. Dengan adanya bahasa, operasi
hitung dan alat hitung, serta mesin cetak, memungkinkan manusia untuk
mengembangkan teknologi bahkan yang ada sampai sekarang. Namun, pada awalnya
teknologi yang kita gunakan sampai sekarang ini tidak lansung ada, akan tetapi
membutuhkan waktu dan proses yang bertahap. Beberapa tahapan perkembangan
kemajuan kehidupan ialah:
- Revolusi Industri I
Awal mula Revolusi Industri tidak jelas tetapi T.S. Ashton menulisnya
kira-kira 1760-1830. Ketika kemajuan teknologi dan ekonomi mendapatkan momentum
dengan perkembangan kapal tenaga-uap, rel, dan kemudian di akhir abad tersebut
perkembangan mesin pembakaran dan perkembangan pembangkit tenaga listrik. Faktor
yang melatarbelakangi terjadinya Revolusi Industri adalah terjadinya revolusi
ilmu pengetahuan pada abad ke 16 dengan munculnya para ilmuwan seperti Francis
Bacon, René Descartes, Galileo Galilei serta adanya pengembangan riset dan
penelitian dengan berdirinya lembaga riset seperti The Royal Improving
Knowledge, The Royal Society of England, dan The French Academy of Science.
Adapula faktor dari dalam seperti ketahanan politik dalam negeri, perkembangan
kegiatan wiraswasta, jajahan Inggris yang luas dan kaya akan sumber daya alam.
Dampak positif dari Revolusi Industri I ialah munculnya mesin-mesin yang
diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia sehingga dampak negatifnya,
banyak orang yang menjadi pengangguran disebabkan oleh peran mesin yang menggantikannya.
- Revolusi Industri II
Implikasi perubahan Global
Bidang Ekonomi
- Semakin banyak pengangguran, disebabkan karena tenaga dan otak manusia tergantikan oleh teknologi.
- Peran Ibu Rumah Tangga mengalami pergeseran akibat sibuk bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
- Maraknya pengemis di jalan.
- Terjadinya krisis ekonomi yang menyebabkan maraknya tindak kriminal
- Bidang Sosial
- Falsafah gotong royong bangsa redup ditelan zaman.
- Terjadi broken home akibat dari perkembangan teknologi yang bisa membuat yang jauh mendekat dan yang dekat menjauh.
- LGBT atau lesbian, gay, biseksual dan transgender/transeksual, untuk menunjukkan gabungan dari kalangan minoritas dalam hal seksualitas.
- Bidang Politik
- Minuman keras diizinkan untuk menyuplai keuangan negara.
- Maraknya koruptor yang merugikan negara.
- Semakin mahalnya biaya pendidikan.
Itulah beberapa contoh implikasi dari perubahan dan perkembangan global
saat ini. Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan kita pada kesempatan
ini ialah, implikasi perubahan global sebenarnya memiliki banyak manfaat di era
kehidupan saat ini, dengan berkembangnya teknologi bahkan munculnya berbagai
macam sosial media memudahkan banyak orang untuk mencari informasi, namun juga
memberikan cukup banyak dampak negatif yang disebabkan oleh perbuatan
orang-orang yang kurang bertanggung jawab yang seakan-akan tidak peduli lagi dengan perubahan global yang mereka alami. Mereka hanya memikirkan diri sendiri sehingga muncul istilah "yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin". Mereka yang seharusnya memikirkan dan memberi solusi kepada orang-orang yang tidak sanggup mengikuti perubahan global, tidak lagi peduli dengan hal tersebut bahkan telah menjadi
karakter tidak peduli telah tertanam dalam dirinya sehingga realita sekarang Indonesia masih terpuruk dibandingkan dengan dunia lain yang sudah mampu mandiri dan meproduksi teknologi yang mutakhir untuk di kirim dan digunakan di negara penonton ini.
Demikianlah pertemuan kita dikesempatan ini, yang kami tulis masih jauh dari kesempurnaan karena kami juga sementara belajar untuk mengembangkan potensi yang kami miliki demi menyambut masa depan yang penuh dengan perubahan. Perubahan adalah sebuah kepastian dalam kehidupan, orang-orang yang selalu mengenang masa lalu dan meratapi masa kini, itulah orang-orang yang akan kehilangan masa depan. Mari Berubah!!!