Senin, 17 Oktober 2016

Tingkat-Tingkat Perubahan Keorganisasian

Pada pertemuan kita di kesempatan kali ini, kami akan mencoba membahas mengenai Tingkat-Tingkat Perubahan Keorganisasian , dimana dalam perubahan organisasi berawal dari perubahan individu di dalam organisasi tersebut dan sudah menjadi ketentuan, bahwa perubahan perilaku individu pasti akan selalu terjadi dan perubahan itu yang akan sangat berpengaruh pada perubahan organisasi.

Sebelum kita masuk kepada perubahan organisasi, kami akan membahas tentang perubahan perilaku individu, dimana pada perubahan perilaku individu terdapat beberapa bentuk bentuk perubahan, yaitu :

  1. Perubahan Alami. Berbicara tentang individu, maka mau tidak mau kita berbicara tentang perubahan yang ada dan pasti terjadi. Faktanya individu yang ada di dalam organisasi seiring dengan waktu akan bertambah tua sehingga produktivitasnya dalam bekerja akan semakin berkurang
  2. Perubahan Rencana, perubahan yang terjadi secra terencana. Usaha yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan yang terbaik menurut persepsinya. Contohnya seorang karyawan yang ingin mendapatkan gelar sebagai karyawan terbaik, maka pasti karyawan tersebut membuat perencanaan untuk mencapai gelar yang diinginkannya.
  3. Kesediaan untuk berubah. Ada sebagian individu di dalam sebuah organisasi yang memiliki antusias yang tinggi akan suatu perubahan dan beberapa individu seakan akan tidak mau tau dengan perubahan
  4. Menggunakan kekuasaan atau dorongan. Digunakan oleh para penguasa untuk merubah individu dengan membuat peraturan-peraturan dan perundang-undangan serta kebijakan yang memaksakan individu untuk berubah. Namun ada yang berpendapat bahwa perubahan seperti ini adalah jalan terakhir karena perubahan yang baik adalah perubahan yang direncanakan bukan karena adanya paksaan atau dorongan untuk melakukan sebuah perubahan.
  5. Pemberian informasi. Strategi melakukan perubahan, jaul lebih baik jika dalam melakukan perubahan kita mengetahui apa yang akan terjadi kedepan sehingga setiap individu di dalam organisasi merasa siap akan kondisi tersebut
  6. Diskusi partisipasi. Dilakukan agar individu di dalam sebuah kelompok mampu saling melengkapi dan mewarnai untuk penyempurnaan sebuah perubahan

Setelah mengetahui bentuk bentuk perubahan, ada beberapa teori untuk menguatkan perubahan perilaku individu, diantaranya:


  1. Teori Kurt Lewin berpendapat bahwa manusia adalah keadaan yang seimbang antara kekuatan pendorong dengan kekuatan resisten
  2. Teori Stimulus Organisme Respon, berpendapat bahwa seseorang bisa kita upayakan bagaimana bentuk perubahannya ketika kita memberikan stimulasi yang baik dan begitu pula sebaliknya
  3. Teori Fungsi, mengatakan bahwa sesuatu terjadi dilatarbelakangi oleh kebutuhan sehingga membuat individu bereaksi lebih baik karena tuntutan sebuah kebutuhan
  4. Engkoswara dan Komariah berpendapat bawha penyebab perubahan dipengaruhi oleh volume kerja, sikap,dan perilaku pegawai

Setelah mengetahui sedikit tentang bentuk dan teori yang menguatkan mengenai perubahan individu, maka kita akan sengupas sedikit mengenai perubahan organisasi.

Di dalam sebuah perubahan organisasional, terdapat dua skala perubahan yaitu skala besar dan skala kecil. Sebuah organisasi yang menambah tujuan, mengganti tujuan, sehingga diikuti dengan transformasi, refocus, dan lain sebagainya, merupakan perubahan yang berskala besar.
Ada beberapa kategori yang berkaitan dengan perubahan organisasi, yaitu:
  •          Spesialisasi kerja
  •          Wewenang
  •          Mekanisme organisasi
  •          Rancangan ulang pekerjaan
  •          Rantai komando
  •          Sentralisasi dan disentralisasi

Dengan demikian, perubahan organisasi disebabkan oleh individu yang ada di dalam organisasi tersebut sehingga yang dapat kami simpulkan pada kesempatan hari ini adalah bagaimana dan akan menjadi apa sebuah organisasi kedepan, tergantung kepada orang-orang yang ada di dalamnya sehingga harus di manage dengan baik agar mendapatkan tujuan yang ingin dicapai dengan hasil yang maksimal.

Untuk itu, kami berpendapat bahwa Manajemen Perubahan adalah usaha seseorang baik terencana maupun tidak untuk melakukan perubahan baik berupa sikap, perilaku, dan bahkan pola fikir agar membawa kebaikan pada diri dan organisasinya di masa mendatang.

Demikianlah pertemuan kita pada kesempatan ini, yang kami tulis masih jauh dari kesempurnaan karena kami juga sementara pebajar untuk mengembangkan potensi yang kami miliki demi menyambut masa depan yang penuh dengan perubahan. Perubahan adalah sebuah kepastian dalam kehidupan. Orang-orang yang selalu mengenang masa lalu dan meratapi masa kini, itulah orang-orang yang akan kehilangan masa depan. Mari Berubah!!!

0 komentar:

Posting Komentar